Pasukan 9 untuk PASKIBRA Sekolah Puncak
Kedisiplinan menjadi kunci siswa untuk meraih prestasi terbaiknya di berbagai bidang dan salah satu kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul di sekolah yang sangat bagus untuk melatih kedisiplinan adalah Paskibra. Pasukan pengibar bendera atau Paskibra tersebut juga baik untuk pembentukan mental dan jiwa kepemimpinan siswa. Kegiatan yang dilakukan saat kegiatan Paskibra merupakan cara melatih kedisiplinan siswa yang cukup efektif.
dan di Setiap satuan pendidikan pasti memiliki PASKIBRA tersebut. Minimal per masing-masing kelas untuk bertugas pada pelaksanaan UPACARA BENDERA setiap hari Senin. Disetiap satuan pendidikan ada yang menggunakan 3 (tiga) orang, 6 (enam) orang bahkan 9 (sembilan) pasukan untuk menjadi PASKIBRA. di Kota Bima, untuk tingkatan SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) mungkin jarang yang mampu melaksanakan upacara bendera dengan menggunakan pasukan 9 untuk PASKIBRA nya.
Salah satu sekolah yang mampu dan selalu menggunakan Pasukan 9 yaitu Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Sekolah yang berada di Puncak Gunung sehingga dinamakan Sekolah Puncak tersebut berhasil memoles dan membina peserta didiknya untuk masuk dalam pasukan 9 sebagai PASKIBRA. Pasukan 9 di Sekolah Puncak diambil dari 9 orang peserta didik di tiap kelas yang akan bertugas pada minggu tersebut bukan digabung dari semua kelas.
Pembina PASKIBRA Mr. Yats mengungkapkan bahwa diambilnya petugas PASKIBRA dari masing-masing kelas tersebut agar seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama untuk melatih mereka menjadi pribadi yang memiliki mental kuat serta mampu menunjukkan jiwa kepemimpinannya. "Ditahap awal pembentukan Pasukan 9 ini, memang kami mengambil perwakilan terbaik dari masing-masing kelas. Namun dengan seiringnya waktu kami memberanikan diri untuk membentuk pasukan 9 dimasing-masing kelas dan hasilnya sungguh luar biasa, peserta didik yang dipilih tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik" ungkapnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa adanya pasukan 9 sebagai PASKIBRA di Sekolah Puncak ini hanya untuk kebutuhan pelaksanaan upacara bendera di tiap hari Senin. Oleh sebab itu, latihan dan pembinaan hanya dilakukan sekali dalam seminggu saja. "Namun tidak menutup kemungkinan kami akan rutin membina peserta didik tersebut untuk dipersiapkan sebagai pelaksana upacara hari hari besar minimal di Kelurahan Lelamase" tambahnya.
Kepala Sekolah Puncak Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd. pun tidak mau ketinggalan untuk memberikan apresiasi kepada pasukan 9. "Jarang sekali sekolah yang mampu melaksanakan seperti ini. dan kita walaupun berada di Pegunungan, bisa dan mampu untuk melaksanakannya. Ini suatu hal yang sangat luar biasa" ungkapnya.
Dan hari ini, Sabtu, 25 Februari 2023 seperti biasa dilaksanakan pembinaan PASKIBRA tersebut dimana yang akan bertugas minggu depan yaitu peserta didik dari kelas IX (sembilan). Pembinaan berlangsung dengan khidmad dan lancar dibawah cuaca yang begitu menyengat.