Pengawas Pembina Sekolah Puncak KONTROL Pemanfaatan PMM
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada. Fitur Belajar pada PMM memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam impelementasi kurikulum merdeka.
PMM mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best praktis dari hasil impelementasi pembelajaran terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka, Guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju Bersama.
PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Konten konten yang dikembangkan oleh kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran di satuan Pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi kurikulum merdeka.
Dalam rangka memperkuat pemanfaatan PMM sebagai media pengembagan diri Guru tersebut Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kota Bima melalui Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) melakukan kunjungan ke setiap satuan pendidikan yang ada di Kota Bima untuk mengecek perkembangan pemanfaatan PMM di setiap satuan pendidikan. Hal ini juga yang dilakukan oleh Pengawas Pembina Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) Bapak Abubakar, S.Pd.
pada hari ini, Kamis, 23 Februari 2023 pak BEK (panggilan dari Abubakar, S.Pd) melakukan kunjungan ke Sekolah Puncak untuk mendata dan melihat perkembangan pemanfaatan PMM di Sekolah Puncak. Kunjungan yang disambut langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Puncak Bapak Supriadi, S.Pd. tersebut diawali dengan melihat kegiatan KALIDASI di Sekolah Puncak pada hari ini (Baca DISINI).
Setelah itu, melalui WAKASEK Sekolah Puncak, bapak pengawas berpesan untuk menguatkan seluruh guru agar segera dan selalu melakukan pengembangan diri melalui PMM sampai pada tahap Aksi Nyata mengingat hanya baru ada 1 (satu) orang guru yang sudah selesai sampai pada tahap aksi nyata tersebut.
Beliaupun kembali mengingatkan bahwa selain sebagai media pengembangan diri untuk masing-masing guru, PMM juga sebagai salah satu indikator meningkatnya mutu satuan pendidik yang terlihat pada Raport Mutu Pendidikan di setiap satuan pendidikan. "Oleh sebab itu, diharapkan kepada unsur pimpinan yang berada di Sekolah Puncak untuk mendampingi dan mengontrol pemanfaatan PMM disekolah puncak" tambah beliau.
Bapak Supriadi, S.Pd. selaku perwakilan Kepala Sekolah Puncak yang tidak sempat hadir pada hari itu karena ada kegiatan rapat MKKS, menyampaikan "Insya Allah nanti akan kami sampaikan kepada Kepala Sekolah dan sesuai arahan bapak Pengawas Pembina, kami akan memulai mendata dan mengontrol pemanfaatan PMM oleh semua Guru Puncak" Ungkapnya.
Bapak Pengawas Pembina pun menutup kunjungannya pada hari itu dengan kembali mengambil beberapa dokumentasi kegiatan KALIDASI yang dilaksanakan di Sekolah Puncak.