Kegiatan KALIDASI Sekolah Puncak diiringi dengan Kegiatan Aksi Gizi dan Pembagian TTD
Kamis, 23 Januari 2023 Kegiatan KALIDASI (Kamis berliterasi dan beraksi) rutin dilaksanakan di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Kegiatan yang dilaksanakan setiap sekali seminggu ini disiapkan sebagai wadah untuk peserta didik menyalurkan bakat dan minat mereka. Banyak kegiatan tentunya yang bisa dilaksanakan dalam program ini antara lain peserta didik menampilkan kemampuannya dalam berpuisi, membaca Al Quran, berpantun, memainkan alat musik, drama, dan lain-lain.
Dan hari ini kegiatan KALIDASI dilaksanakan kegiatan yang berbeda dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. yaitu peserta didik diarahkan untuk mengambil buku yang mereka sukai di perpustakaannya dan memberikan waktu mereka selama 15 menit untuk membaca buku tersebut dan nanti akan dipresentasikan apa garis besar isi dari buku yang sudah dibacanya tersebut. Mr. Yats selaku koordinator kegiatan KALIDASI hari ini mengungkapkan alasan mengapa kegiatan itu yang dilakasanakan pada program KALIDASI pada hari ini. "kegiatan seperti ini tentunya akan mengarahkan peserta didik agar mau dan memulai membaca buku di keseharian mereka. Selalin itu peserta didik akan dilatih untuk mempresentasikan apa yang sudah mereka baca dihadapan teman-temannya" ungkapnya. dan pada kesempatan ini, ada 5 (lima) peserta didik yang melakukan presentasi dari hasil bacaan mereka di buku yang sudah mereka pilih.
Setelah kegiatan KALIDASI usai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan AKSI GIZI. Kegiatan ini merupakan kegiatan SARAPAN Bersama yang dilanjutkan dengan bersama-sama mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Kegiatan ini tentunya diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh kekeluargaan dimana pada kegiatan tersebut peserta didik diarahkan juga untuk saling berbagi bekal yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing. Hal ini tentunya dapat membentuk anak untuk menjadi generasi yang peduli, bergotong royong, mandiri, dan berempati. Ini semua tentunya sebagai modal agar peserta didik di Sekolah Puncak menjadi generasi yang PUNCAK (Pribadi Unggul Cerdas dan Berakhlak)