RANTING POHON DI SMPN 12 KOTA BIMA PATAH AKIBAT ANGIN KENCANG, KEPALA SEKOLAH IMBAU WARGA SEKOLAH TETAP WASPADA

Kota Bima – Angin kencang yang melanda wilayah pegunungan di Kota Bima, Rabu (13/8/2025), menyebabkan sebuah ranting pohon besar di halaman SMPN 12 Kota Bima patah dan jatuh ke tanah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WITA saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Ranting yang patah tersebut berasal dari salah satu pohon tua yang tumbuh di lapangan sekolah. Meski jatuh cukup keras, ranting itu tidak mengenai bangunan sekolah maupun siswa yang sedang beraktivitas. Beberapa guru yang melihat kejadian tersebut langsung bergerak cepat memastikan area sekitar aman dan menghalau siswa agar tidak mendekat.

Menurut saksi di lokasi, angin kencang mulai bertiup sejak pagi hari. Suaranya yang menderu dan daun-daun yang beterbangan menjadi tanda bahwa cuaca sedang kurang bersahabat. “Tiba-tiba saja terdengar suara ‘krek’ cukup keras, ternyata ranting pohon di dekat lapangan patah,” ungkap salah satu guru yang sedang mengawasi siswa di luar kelas.

Kepala SMPN 12 Kota Bima, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., langsung memberikan imbauan kepada seluruh warga sekolah agar lebih berhati-hati di musim angin kencang.

“Keselamatan siswa dan guru adalah prioritas kami. Saya mengimbau semua pihak untuk lebih waspada, terutama saat berada di luar ruangan. Jika melihat kondisi pohon atau ranting yang rawan patah, segera laporkan kepada pihak sekolah agar bisa ditangani sebelum membahayakan,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihak sekolah akan berkoordinasi untuk melakukan pemangkasan ranting-ranting yang berpotensi membahayakan. Petugas kebersihan sekolah juga diminta melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi pohon di sekitar halaman dan lapangan.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa faktor cuaca dapat mempengaruhi keamanan lingkungan sekolah. Warga sekolah diharapkan selalu mematuhi arahan keselamatan, terutama pada musim hujan dan angin kencang, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.