Ekstrakurikuler ENGLISH CLUB dimulai di Sekolah Puncak

Di zaman millenial seperti ini, Bahasa Inggris menjadi salah satu kebutuhan untuk berkomunikasi secara global. Bahasa Inggris adalah alat komunikasi yang sangat penting untuk menjangkau orang-orang yang berbeda bahasa dengan kita. Namun seringkali, Bahasa Inggris dianggap menjadi hal yang sangat sulit untuk dikuasai. Terutama di kelas, mungkin pelajaran Bahasa Inggris cenderung membosankan bagi sebagian siswa. Keterbatasan dan kurangnya minat dari sebagian besar siswa menjadi penyebab utama dari kebosanan tersebut. Situasi belajar yang formal juga membuat siswa enggan untuk bertanya dan menyampaikan keluhan. Oleh karena itu, ekstrakurikuler English Club dibentuk untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemui siswa saat belajar Bahasa Inggris di kelas.

English Club Adalah Salah Satu Ekstrakurikuler yang mulai terlaksana di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) sebagai Wadah Bagi Para peserta didik untuk belajar dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. English Club dapat membantu para siswa dalam menunjang pembelajaran Bahasa Inggris di kelas maupun di lingkungan sekitar atau diluar sekolah. Tujuan utama adanya ekstrakurikuler ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik mengenai Bahasa Inggris dari Grammar, Mendengarkan (Listening), Berbicara (Speaking), Membaca (Reading) dan juga Menulis (Writing). Selain itu, dalam program ini peserta didik dibiasakan dengan percakapan sehari-hari menggunakan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan Speaking sehingga terbiasa dan tidak canggung saat berbicara Bahasa Inggris.

Dan pada hari ini Senin 20 Februari 2023, kegiatan ekstrakurikuler English Club mulai dilaksanakan dan diikuti oleh 20 orang peserta didik hasil dari screening minat yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. (baca DISINI). 20 orang peserta didik tersebut terbagi kedalam 2 (dua) tim sehingga lebih maksimal dalam pencapaian hasil yang ingin dicapai. Dalam program yang sudah dimulai berjalan tersebut, peserta didik akan dibiasakan untuk mendengar, menulis, membaca serta berbicara menggunakan Bahasa Inggris.

Pembina ekskul yang akan dilaksanakan 2 (dua) kali seminggu Mr. Yats menyampaikan alasan melaksanakan ekskul ini. "Selama ini peserta didik ketika mereka mendengar saja Bahasa Inggris, mereka akan tertawa karena terdengar asing di telinga mereka, oleh sebab itu saya ingin merubah mindset mereka sehingga mereka bahkan mampu menggunakan Bahasa Inggris dengan baik" Ungkapnya. Selanjutnya beliau menambahkan dalam setiap pertemua akan disediakan pengeras suara untuk mempraktekkan apa yang sudah mereka pelajari. "Hal ini tentunya akan menguatkan mental mereka untuk berani dan memulai berbicara Bahasa Inggris" tambahnya.