ISRA MI'RAJ hiasi IMTAQ Sekolah Puncak

Isra Mi’raj merupakan hari untuk memperingati perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, SAW ke surga yang hanya ditempuh dalam waktu semalam. Perjalanan ini dilakukan setelah Nabi Muhammad, SAW melakukan meditasi di sebuah gua di dekat kota Mekah dan kemudian bertemu dengan Malaikat Jibril. Di dalam gua itu, Nabi Muhammad, SAW mematuhi perintah Allah, SWT untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang Keesaan Tuhan. Menurut kitab suci Al-Qur’an, Nabi Muhammad, SAW berangkat dari Mesjid Agung di Mekah menuju Mesjid Al Asqa di Jerusalem.

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah untuk pertama kalinya menjalankan salat lima waktu. Isra Miraj biasanya diperingati atau rayakan setiap 27 Rajab yang merupakan bulan ke-7 dalam kalender Islam. Peristiwa  Isra’ Mi’raj  Nabi Besar Muhammad  SAW  terjadi pada malam 27  Rajab pada 10 tahun kenabian, terjadinya   setelah  kematian  paman nabi:  Abu Thalib dan istrinya   Siti Khadijah  yang melindungi   dan memberikan   motivasi dan dukungan moril serta  materil dalam  mendakwahkan  Islam.  Hal ini  disampaikan oleh  Mr. Yats sebagai pencerah pada kegiatan IMTAQ pada hari ini Jumat, 17 Februari 2023 yang dirangkaikan dengan peringatan  Isra’ mi’raj  sederhana oleh Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima).

dalam penyampainnya Mr. Yats mengungkapkan tentang hikmah Isra’ mi’raj antara  lain: pertama  sebagai iktibar: pelajaran   bagi  kita   dalam  perjuangan  Rasulullah  untuk  menyampaikan Islam dengan penuh kesabaran,  ketaqwaan kepada  Allah  SWT.   Kedua, tunduknya  akal  kepada  wahyu,  sebab  banyak  yang tidak   percaya diantaranya    kafir  Quraisy  yang  menentang   tidak  benar  nabi diperjalankan    dalam satu malam  dari  Masjidil haram  ke  masjidil  Aqsa.  dan Ketiga: ibadah  sholat  lima waktu  sehari semalam  yang dibawa  Nabi  pada  peristiwa  Isra’ Mi’raj yang  wajib dilaksanakan bagi setiap  muslim. Sholat    adalah  mi’rajnya   hamba-hamba  Allah   dalam  berdialog  dan  meminta  kepada  Allah. Untuk  itu sholatlah  dengan benar  supaya  terhindar  dari   perbuatan  keji.

Kegiatan  ini  diikuti  seluruh siswa  kelas  VII,VIII dan  IX yang  dimulai pada  jam 07.30 s/d  09.00 dan dilaksanakan setelah pembacaan surah Yasin secara bersama-sama dan pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan pun berlangsung dengan sangat tertib dan khidmat mengingat seluruh peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut yang dikarenakan baru mendengar secara langsung terkait dengan perjalanan Rosulullah Muhammad SAW untuk menerima perintah Shalat dari Allah SWT.