Sekolah Puncak rutin bagi Tablet Tambah Darah untuk Peserta Didiknya

Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja. Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya. Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.

Melihat kondisi yang demikian, maka upaya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penting untuk diberikan untuk remaja putri dalam proses pertumbuhannya.Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu. Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Hal ini lah yang rutin dilaksanakan oleh Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). dimana disetiap hari jumat setelah pelaksanaan kegiatan IMTAQ, TTD akan dibagi kepada seluruh Peserta Didik terutama yang perempuan dan harus diminum pada saat itu dan diruangan itu juga. Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal.

Kepala Sekolah Puncak Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd. mengungkapkan terkait pentingnya pemberian TTD ini. "Pemberian TTD ini sangat penting dan harus rutin dilaksanakan di Sekolah Puncak, selain ini menjadi arahan dari pihak dinas kesehatan setempat, ini juga sangat bermanfaat untuk seluruh peserta didik baik itu yang laki-laki maupun perempuan. apa lagi mereka setiap malam mereka harus membantu orang tua mereka untuk menjaga ladang-ladang mereka sehingga kebanyakan peserta didik yang kekurangan waktu tidur yang tentunya mengakibatkan kurangnya kualitas darah dalam diri mereka" ungkap beliau.

Salah seorang siswi pun yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan manfaat yang didapatkan setelah rutin mengkonsumsi TTD tersebut. "Alhamdulillah setelah rutin mengkonsumsi TTD setiap minggu, saya yang biasanya merasa lemas ketika datang bulan, akhir akhir ini sudah seperti hari-hari biasa. Terima kasih kepada pihak sekolah yang selalu rutin melakukan kegiatan ini" ungkapnya.

Kegiatan pemberian TTD pada hari inipun berjalan dengan baik dan tentunya tanpa adanya perlawanan dari seluruh peserta didik yang hadir pada hari itu.