Home Visit Oleh Guru BK Sekolah Puncak

Home visit adalah salah satu layanan pendukung yang ada pada Bimbingan Konseling yang dimana layanan ini digunakan untuk memperoleh data, pendekatan hingga komitmen untuk menuntaskan atau menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh peserta didik melalui kunjungan ke rumahnya. Sedangkan Layanan Bimbingan Konseling itu sendiri merupakan sebuah proses dimana secara umum diarahkan untuk terfokus pada perkembangan pribadi/sosial, Pendidikan dan pembelajaran hingga pengembangan karir pada peserta didik. Dengan harapan dimana peserta didik berada kondisi yang matang, sehingga peserta didik dapat belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi-potensi atau minat bakat yang dimilikinya.

Hal ini lah yang selalu dilakukan oleh Guru BK Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) Bapak Saiful Abdillah, S.Pd. ketika menemukan beberapa kendala yang dialami oleh peserta didik yang ada di Sekolah Puncak. Hal ini dilakukan sebagai salah satu alternatif pendekatan terhadap peserta didik untuk memperoleh informasi dan membangun komunikasi yang baik kepada orang tua peserta didik dalam menuntaskan permasalahannya di sekolah.


Bapak Saiful mengungkapkan tentang urgentnya dilakukan kegiatan ini. "Home visit ini selain untuk mengetahui kendala dan alasan siswa tidak masuk sekolah juga untuk memberi motivasi kepada siswa agar terus semangat dalam belajar dan membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi siswa, selain itu juga bertujuan untuk mencegah angka ketidakhadiran siswa." Ungkapnya.

Dan yang pasti sang Guru BK, tidak melakukannya ini dengan sendiri akan tetap selalu melibatkan dan bekerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Kolaborasi ini dilakukan agar semua pihak di Sekolah Puncak mengetahui permasalah yang ada di Sekolah untuk segera dicarikan solusi secara bersama-sama.

dan hari ini, Jumat 10 Februari 2022, bersama wali kelas VIII (delapan) pak Saiful melakukan Home Visit ke rumah salah seorang siswa yang hanya tinggal bersama nenek dan kakeknya karena kedua orang tuanya yang sedang mencari nafkah diluar daerah. Dilakukannya kunjungan tersebut dikarenakan siswa tersebut  jarang hadir ke sekolah. Namun, Alhamdulillah, setelah dilakukan kunjungan tersebut, sudah diketahui penyebab siswa tersebut jarang masuk sekolah dan pada hari itu juga dicarikan solusi agar siswa tersebut bisa tetap hadir ke sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran seperti biasa.