Guru Puncak Jadi Narasumber Seminar Pendidikan di Kelurahan Dodu

Seminar yang digelar pada hari Selasa Malam (23 September 2025), dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Lurah Dodu, Babinsa, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua RW/RT, hingga warga setempat. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya antusiasme terhadap upaya penguatan literasi dan numerasi yang melibatkan peran keluarga serta lingkungan masyarakat.
Dalam paparannya, Bapak Hidayaturrahman menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam membangun budaya literasi dan numerasi sejak dini. Menurutnya, keberlanjutan pendidikan tidak hanya bergantung pada peran guru di sekolah, tetapi juga bagaimana orang tua dan masyarakat memberi teladan dan ruang belajar yang kondusif di rumah.
“Kunci pendidikan berkelanjutan ada pada kebersamaan. Literasi bukan hanya membaca buku, tetapi juga membaca kehidupan. Begitu pula numerasi, ia harus hadir dalam aktivitas sehari-hari, bukan sekadar hitung-menghitung di kelas,” ungkapnya.
Lurah Dodu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada STKIP Taman Siswa Bima dan para narasumber yang telah menghadirkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap program serupa terus berlanjut agar kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin meningkat.
Seminar ini menjadi ruang diskusi yang mempertemukan akademisi, praktisi pendidikan, serta masyarakat. Diharapkan, dari kegiatan ini lahir komitmen bersama untuk memperkuat literasi dan numerasi, baik di rumah maupun di sekolah, demi tercapainya pendidikan berkelanjutan di Kota Bima.