Guru Puncak Jadi Narasumber dalam Pelatihan Implementasi Pembelajaran Mendalam

Pelatihan Implementasi Pembelajaran Mendalam (PM) Batch 1 yang berlangsung pada tanggal 19–24 ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan pendidik berpengalaman. Kegiatan yang diikuti oleh guru dan kepala sekolah ini membahas beragam materi inti, mulai dari Growth Mindset, konsep dan kerangka kerja pembelajaran mendalam, hingga inkuiri kolaboratif untuk perbaikan pembelajaran
Menariknya, salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Hidayaturrahman, guru dari SMPN 12 Kota Bima yang terletak di daerah Puncak. Kehadirannya menjadi kebanggaan tersendiri, karena guru dari sekolah kecil di pegunungan mampu berbagi pengalaman dan praktik baik kepada rekan sejawat dari berbagai daerah.
Dalam sesi yang dipandu Bapak Hidayaturrahman, para peserta diajak memahami bagaimana merancang pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan berfokus pada peningkatan kompetensi siswa. Ia juga menekankan pentingnya refleksi dan kolaborasi guru untuk memastikan pembelajaran mendalam benar-benar terjadi di kelas.
“Sekolah di daerah terpencil sekalipun bisa menjadi pusat inovasi, asalkan guru memiliki kemauan untuk terus belajar dan berbagi,” ungkapnya dalam salah satu sesi.
Kebanggaan atas capaian ini juga disampaikan Kepala SMPN 12 Kota Bima, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd. Menurutnya, keterlibatan guru dari Puncak sebagai narasumber di forum nasional/regional menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya dimiliki sekolah di perkotaan.
“Kami sangat bangga dengan peran Bapak Hidayaturrahman dalam kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa guru SMPN 12 Kota Bima mampu menjadi inspirasi bagi banyak guru lainnya. Semoga pengalaman ini semakin memotivasi guru-guru lain di sekolah kami untuk terus berkembang dan berbagi praktik baik,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membangun jejaring kolaboratif antar guru dan kepala sekolah. Dengan hadirnya narasumber dari berbagai latar belakang, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya pembelajaran yang relevan, bermakna, serta mampu menjawab tantangan zaman.