Budaya SALAMAN sebagai media penguat Karakter di Sekolah Puncak
Jumat, 3 Februari 2023. Siswa Sekolah Puncak menyalami semua Guru ketika waktu pulang sekolah
Untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik maka dibutuhkan pembiasaan sejak dini dan dengan hal-hal yang sederhana. Budaya bersalaman adalah salah satu pembiasaan yang selalu dijaga di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Bersalaman antara guru dengan peserta didik diharapkan mempunyai pengaruh dan manfaat yang positif terhadap peserta didik. Budaya bersalaman atau berjabat tangan ini diyakini dapat mencerminkan rasa kekeluargaan di sekolah. Selain itu, budaya bersalaman adalah upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan nilai karakter di lingkungan Sekolah Puncak dan juga dapat membentuk perilaku dan budi pekerti yang baik bagi peserta didik, juga dapat menanamkan sikap sopan dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua.
Pelaksanaan budaya salaman di lingkungan Sekolah Puncak dilakukan pada pagi hari dan pada waktu pulang sekolah. Pada pagi hari sebelum masuk kelas, guru-guru menyambut siswa untuk bersalaman dan memberikan senyuman, sapaan kepada siswa. Tapi sebelum diterapkan kepada siswa di sekolah, guru-guru diarahkan terlebih dahulu memberi contoh dengan mempraktekkannya dengan sesama guru. Dengan melihat contoh dari bersalaman tersebut dan tentunya guru juga memberikan informasi manfaat budaya bersalaman. Bentuk nyata yang dapat dilihat secara langsung budaya bersalaman ketika pagi hari dan pulang sekolah, secara tidak langsung karakter budi pekerti siswa dapat dibentuk kearah yang lebih baik lagi.
Hal ini juga diharapkan agar seluruh peserta didik bisa membawa kebiasaan tersebut ketika mereka berada rumah dan lingkungan masyarakat. dimana mereka bisa dan selalu menyempatkan diri untuk bersalaman dengan kedua orang tua mereka ketika berangkat dan pulang dari sekolah.