Aryanto, Siswa Sekolah Puncak Raih Juara 2 Kejuaraan Provinsi Catur NTB Kategori Junior D Putra

Kota Bima, 30 Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Aryanto, siswa kelas 7, berhasil meraih peringkat kedua dalam Kejuaraan Provinsi Catur NTB Kategori Junior D Putra yang diselenggarakan oleh Percasi Kota Bima di Kota Bima.

Dalam kejuaraan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di NTB itu, Aryanto tampil impresif. Ia memainkan 5 pertandingan dengan hasil 4 kali menang dan hanya 1 kali kalah, yaitu saat menghadapi Leon Sky, peserta unggulan dari Kota Mataram yang sebelumnya menempati posisi terbaik kedua dalam ajang Singapore National Age Group Championship 2024.

Prestasi Aryanto menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, karena ini adalah kali pertama Sekolah Puncak mengirimkan wakil dalam ajang provinsi dan langsung menembus posisi papan atas.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga dengan Aryanto. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga membawa nama baik sekolah dan menginspirasi siswa-siswa lain untuk berani berkompetisi dan berprestasi. Semoga ke depan akan lahir lebih banyak Aryanto lainnya dari Sekolah Puncak,” ujarnya.

Pelatih catur sekaligus guru pembina, Bapak Supriadi, S.Pd., juga turut mengapresiasi perjuangan anak didiknya.

“Aryanto menunjukkan semangat juang dan konsistensi luar biasa di setiap babak. Lawan-lawan yang dihadapi tidak mudah, tapi dia bermain tenang dan penuh strategi. Hanya kalah tipis dari Leon Sky, yang notabene sudah punya pengalaman internasional. Ini hasil yang sangat layak diapresiasi,” kata beliau.

Sementara itu, Aryanto sendiri mengaku tidak menyangka bisa finis di posisi dua dalam debutnya di tingkat provinsi.

“Awalnya saya hanya ingin coba-coba dan cari pengalaman. Tapi ternyata bisa sampai juara dua. Saya senang sekali dan berterima kasih pada orang tua, guru, dan pelatih yang terus mendukung saya,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Keberhasilan Aryanto membuka harapan baru bahwa potensi anak-anak dari daerah pegunungan juga bisa bersaing di tingkat tinggi, asalkan diberi ruang dan kesempatan. Sekolah Puncak sendiri berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pengembangan bakat dan minat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.