SEKOLAH PUNCAK SIAP IMPLEMENTASIKAN HARI BELAJAR GURU

Kota Bima, 19 Mei 2025 – Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan program Hari Belajar Guru yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar (Kemendikdas) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan profesional pendidik di Indonesia.
Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., dalam penyampaiannya hari ini menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Kemendikdas ini. Ia menilai bahwa Hari Belajar Guru merupakan terobosan penting dalam menciptakan budaya belajar berkelanjutan di kalangan pendidik.
“Kami di Sekolah Puncak percaya bahwa guru yang terus belajar akan mampu menginspirasi murid untuk melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, kami siap menjalankan Hari Belajar Guru setiap bulan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan,” ujar Bapak Ali Akbar
Program Hari Belajar Guru dirancang untuk memberikan ruang dan waktu bagi guru melakukan refleksi, berbagi praktik baik, serta mengikuti pelatihan atau lokakarya tanpa beban mengajar harian. Kemendikdas menargetkan seluruh sekolah dasar dan menengah di Indonesia mulai mengimplementasikan program ini pada semester depan.
Di Sekolah Puncak, Hari Belajar Guru akan dilaksanakan setiap Sabtu terakhir dalam bulan. Pada hari tersebut, kegiatan belajar mengajar akan tetap dilaksanakan seperti biasa, dan sepulang sekolah guru akan terlibat dalam berbagai sesi pengembangan profesional seperti pelatihan digitalisasi pembelajaran, diskusi komunitas praktik, dan kajian kurikulum.
Para guru menyambut baik kebijakan ini. Salah satu guru mata pelajaran IPS, Bapak H. Rahmad, S.Pd., menyatakan bahwa inisiatif ini memberi ruang untuk evaluasi diri dan peningkatan keterampilan mengajar.
“Sering kali kita terlalu sibuk mengajar, sampai lupa meluangkan waktu untuk belajar dan berkembang. Program ini sangat membantu kami untuk tetap relevan dan inovatif dalam mengajar,” kata Bapak Rahmad.
Sekolah Puncak berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas guru dan pembelajaran.