Guru Sekolah Puncak Lolos sebagai Penulis Buku Cerita Anak Dwi Bahasa oleh Balai Bahasa NTB 2025

Bima, 7 Mei 2025 — Kabar membanggakan datang dari Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Salah satu guru terbaiknya, Bapak Hidayaturrahman, berhasil lolos sebagai salah satu penulis terpilih dalam program penulisan buku cerita anak dwibahasa (Bahasa Indonesia–Bahasa Daerah) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah sekaligus pengembangan literasi anak usia dini melalui cerita yang sarat nilai budaya lokal. Dari puluhan naskah yang masuk, karya pak Yats berjudul "Ruku Raka di Uma Ruka" terpilih sebagai salah satu cerita unggulan yang akan diterbitkan dalam dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Mbojo.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya secara pribadi, dan tentu juga untuk Sekolah Puncak,” ujar Pak Yats. “Semoga nantinya buku ini bisa menjadi media belajar yang menyenangkan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada anak-anak.”
Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami sangat mengapresiasi prestasi pak Yats. Ini menunjukkan bahwa guru kami tidak hanya aktif mendidik di kelas, tetapi juga berkontribusi dalam dunia literasi dan pelestarian bahasa daerah,” tuturnya.
Program penulisan ini menjadi bagian dari agenda tahunan Balai Bahasa NTB dalam mendorong kolaborasi antara pendidik dan penulis lokal untuk menghasilkan karya literasi yang edukatif, kontekstual, dan inspiratif bagi anak-anak di wilayah Nusa Tenggara Barat.