Kepala Sekolah Puncak Himbau Guru Menjadi Mentor, Motivator, Inspirator, dan Teladan

Kota Bima, 4 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, Kepala Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima), Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., mengimbau kepada seluruh guru di sekolahnya untuk mengikuti arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu'ti. Dalam himbauannya, Bapak Kepala Sekolah mengajak para guru untuk berperan lebih aktif tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor, motivator, inspirator, dan teladan bagi siswa-siswinya.

“Bapak Abdul Mu'ti dalam berbagai kesempatan telah menekankan pentingnya peran guru yang lebih dari sekadar pengajar. Guru diharapkan bisa menjadi mentor yang memberikan bimbingan dan arah bagi perkembangan pribadi dan akademik siswa. Selain itu, guru juga harus menjadi motivator yang mampu memacu semangat belajar, inspirator yang memberi contoh baik, dan teladan dalam sikap serta perilaku sehari-hari,” ujar Kepala Sekolah Puncak tersebut.

Beliau juga menambahkan bahwa untuk mencapainya, dibutuhkan kerja sama dan komitmen dari seluruh guru di Sekolah Puncak. “Saya yakin, jika kita semua menanamkan semangat ini, kita bisa menciptakan suasana belajar yang lebih inspiratif dan berdampak positif bagi siswa. Mari kita buktikan bahwa kita adalah contoh nyata dari pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah juga menyampaikan pentingnya terus meningkatkan kompetensi diri melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Hal ini sesuai dengan harapan Menteri Pendidikan yang menginginkan agar guru tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki keterampilan dalam membimbing dan membangun karakter siswa.

Para guru di Sekolah Puncak pun menyambut baik himbauan ini dan berkomitmen untuk memperkuat peran mereka dalam mendidik generasi masa depan. Dengan harapan besar bahwa para siswa akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.