Himbauan Kepala Sekolah Puncak untuk Guru dan Orang Tua dalam Pencegahan Pelecehan Seksual

Kota Bima, 19 Januari 2025 – Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik, Kepala Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., meneruskan dan memberikan himbauan penting kepada seluruh guru dan orang tua terkait pencegahan terjadinya pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.

Pada sebuah wawancara, Bapak Kepala Sekolah menyampaikan bahwa perlindungan terhadap anak-anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan orang tua. "Pencegahan pelecehan seksual bukan hanya menjadi tugas guru, tetapi juga orang tua di rumah. Kolaborasi antara kedua pihak ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita," ujar nya.

Menurut Kepala Sekolah Puncak, tindakan pelecehan seksual dapat terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, Bapak Kepala Sekolah mengingatkan pentingnya pembekalan kepada seluruh guru mengenai bagaimana mengenali tanda-tanda perilaku tidak pantas serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan.

Selain itu, Bapak Kepala Sekolah juga menekankan agar orang tua lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka, serta memberikan pemahaman yang tepat mengenai batas-batas tubuh dan hak-hak pribadi. "Orang tua juga harus peka terhadap perubahan perilaku anak, dan segera melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan," tambahnya.

Sebagai langkah konkret, sekolah Puncak meneruskan himbauan yang dikeluarkan oleh dirjen GTK Kemdikbud RI yang di posting di salah satu media sosialnya, serta memberikan pemahaman mengenai kode etik profesional dalam pendidikan. Bapak Kepala Sekolah juga mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah dan selalu memantau perkembangan anak di luar sekolah.

Di akhir penyampaiannya, Bapak Kepala Sekolah menekankan bahwa dengan kerja sama yang solid antara guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan pelecehan seksual dapat dicegah sejak dini. “Mari kita semua menjaga anak-anak kita agar dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan mendukung perkembangan mereka secara optimal,” tutupnya.

Dengan himbauan ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran bersama untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman pelecehan seksual dan mewujudkan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh anak.