Pembina Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Sekolah Puncak Optimis Raih Juara pada 2025

Kota Bima, 16 Januari 2025 – Sekolah Puncak menunjukkan optimisme tinggi dalam mengikuti ajang Pembina Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang akan digelar pada tahun 2025. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang luar biasa, pihak sekolah yakin bahwa mereka bisa mencapai target juara dalam festival yang bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya ibu ini.

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan sebuah kompetisi yang mengedepankan pentingnya pelestarian bahasa daerah di Indonesia. Ajang ini menjadi platform bagi para siswa untuk memperlihatkan pemahaman, kecintaan, dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa ibu yang ada di berbagai daerah. Selain itu, festival ini juga menjadi sarana untuk menguatkan identitas budaya bangsa di tengah perkembangan zaman.

Menurut Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., keberhasilan ini tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada proses pembinaan yang dilakukan secara intensif sejak dini. “Kami telah menyiapkan program khusus untuk mempersiapkan siswa kami. Selain pelatihan bahasa ibu, kami juga memberikan pendidikan tentang kebudayaan lokal yang akan ditampilkan dalam festival ini. Dengan dukungan penuh dari guru dan orang tua, kami yakin bisa meraih prestasi terbaik,” ujar Bapak Kepala Sekolah.

Sekolah Puncak sendiri telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi FTBI 2025, mulai dari pembelajaran intensif bahasa ibu, latihan rutin, hingga pengenalan lebih dalam tentang tradisi dan seni budaya lokal. Para siswa juga aktif mengikuti workshop dan simulasi kompetisi untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Optimisme yang tinggi ini tidak lepas dari prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh sekolah ini dalam event serupa di tahun-tahun sebelumnya. Sekolah Puncak terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pelestarian bahasa dan budaya, serta berharap dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan pendidikan bahasa ibu di Indonesia.

“Target juara pada FTBI 2025 ini bukan hanya sekadar ambisi, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk mengapresiasi dan menjaga kelestarian bahasa dan budaya lokal. Kami berharap, melalui partisipasi ini, anak-anak kami dapat lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa mereka sendiri,” tambah Bapak Kepala Sekolah.

Dengan semangat yang terus membara, Sekolah Puncak yakin bahwa mereka akan memberikan penampilan terbaik pada ajang Pembina Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di tahun 2025 dan meraih hasil yang membanggakan.