Sekolah Puncak Harapkan Bantuan Chromebook Setelah Menerima Bantuan Internet dari Program BAKTI AKSI KOMINFO

Kota Bima, 12 Januari 2025 – Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital, sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bima yaitu SMPN 12 Kota Bima (Sekolah Puncak) baru-baru ini menerima bantuan internet dari program BAKTI AKSI KOMINFO. Bantuan ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi siswa dan memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih efektif. Namun, pihak sekolah berharap mendapatkan bantuan tambahan berupa perangkat Chromebook untuk memaksimalkan penggunaan internet dalam kegiatan belajar.

Menurut Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali AKbar, S.Pd., bantuan internet yang diterima sangat bermanfaat untuk mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi. "Kami sangat mengapresiasi bantuan internet yang kami terima melalui program BAKTI AKSI KOMINFO. Dengan adanya koneksi internet yang lebih stabil dan cepat, siswa kami kini bisa mengakses berbagai sumber belajar online yang sangat membantu dalam proses pembelajaran," ujar beliau.

Namun, meski bantuan internet sudah tersedia, kendala baru muncul terkait keterbatasan perangkat yang dapat digunakan siswa untuk mengakses internet. Banyak siswa yang belum memiliki perangkat yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar online di rumah maupun di sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah mengajukan harapan agar dapat memperoleh bantuan perangkat Chromebook dari pemerintah atau lembaga terkait.

"Saat ini, sebagian besar siswa kami belum memiliki laptop atau HP yang memadai. Untuk itu, kami berharap bisa mendapatkan bantuan perangkat Chromebook agar setiap siswa dapat mengakses materi pembelajaran dengan lebih maksimal. Chromebook adalah perangkat yang ideal karena harganya lebih terjangkau dan sangat mendukung penggunaan aplikasi pendidikan berbasis cloud," tambahnya.

Dengan adanya bantuan perangkat Chromebook, diharapkan kegiatan pembelajaran di sekolah akan semakin efektif dan merata, terutama dalam mengoptimalkan potensi internet yang telah tersedia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berbasis teknologi di seluruh Indonesia.

Pihak sekolah berharap agar program bantuan ini dapat segera terealisasi demi kemajuan pendidikan di daerah tersebut, terutama untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin berorientasi pada teknologi.