Kota Bima, 8 Januari 2025 — Setelah terjadi hujan lebat beberapa hari lalu yang mengakibatkan banjir di beberapa daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima melakukan upaya pembersihan terhadap sisa lumpur yang terbawa banjir di jalan menuju SMPN 12 Kota Bima (Sekolah Puncak) yang terletak di kawasan Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.

Banjir yang melanda daerah ini membawa dampak serius, salah satunya adalah tertutupnya jalan utama menuju sekolah tersebut. Sisa lumpur yang menutupi jalan menghambat lalu lintas, membuat akses menuju Sekolah Puncak menjadi sangat sulit, terutama bagi para siswa dan guru yang hendak beraktivitas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan, "Kami segera turun tangan setelah menerima laporan tentang kondisi jalan yang tertutup lumpur. Tugas kami adalah memastikan jalur tersebut bisa kembali dilalui dengan aman, baik untuk warga maupun pelajar dan guru. Kami mengerahkan tim untuk melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat dan tenaga kerja lokal."

Proses pembersihan melibatkan 1 alat berat ekskavator serta beberapa truk untuk membawa material yang sudah dibersihkan. Pekerjaan ini dimulai sejak pagi hari sampai dengan sore hari.

"Saya sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Dinas Lingkungan Hidup yang segera membersihkan jalan ini. Tanpa mereka, kami akan kesulitan untuk pergi ke sekolah" ujar seorang guru di sekolah setempat.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup juga memastikan bahwa setelah pembersihan, mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih parah di masa depan dengan memperbaiki sistem drainase di daerah tersebut.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan akses menuju Sekolah Puncak di kawasan Kelurahan Lelamase dapat kembali normal, dan para siswa serta masyarakat dan guru dapat beraktivitas tanpa hambatan. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga terus mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.