Pendidikan yang me MERDEKA kan

Pendidikan yang memerdekakan adalah proses pendidikan yang menuntun murid di dalam mereka mengembangkan potensi-potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari tekanan dari dalam diri individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. KHD sendiri mengungkapkan bahwa pendidikan yang memerdekakan adalah suatu proses pendidikan yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batiniah.

di Sekolah kami Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) sudah memulai menyelaraskan serta mengimplementasikan berbagai hal terkait dengan Pendidikan yang memerdekakan, antara lain"

  1. Mengajak siswa dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran
  2. Mengoptimalkan aset yang ada
  3. Menciptakan Kondisi yang nyaman untuk peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran
  4. Melaksanakan proses pembelajaran (intrakurikuler, ekstrakurikuler) sesuai minat, profil dan kesiapan belajar murid
  5. Selalu melaksanakan kegiatan refleksi di setiap akhir kegiatan yang dilaksanakan
Salah satu praktik baik yang selalu kami laksanakan dalam memulai pembelajaran yaitu bagaimana menciptakan kondisi yang nyaman untuk peserta didik dimana sebelum memulai pembelajaran peserta didik akan menentukan dimana tempat belajar yang mereka inginkan. Hal ini tentunya akan menambah motivasi peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran karena otomatis mereka akan bahagia dan merasa senang dengan situasi tersebut.

Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan apa yang mereka inginkan sehingga akan muncul motivasi dari dalam pribadi masing-masing peserta didik yang tentunya akan membantu pencapaian tujuan dari kegiatan tersebut.

Namun tentunya pelaksanaan proses-proses tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus, ada saja beberapa faktor penghambat yang ditemui dalam pelaksanaanya. Seperti masih adanya beberapa peserta didik yang acuh tak acuh dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hal inilah yang kemudian akan direfleksi disetiap akhir pelaksanaan kegiatan sehingga kedepannya bisa lebih maksimal lagi dan bisa menyentuh seluruh peserta didik sesuai dengan kebahagiaan mereka masing-masing.

Pada umumnnya, semua prinsip pelaksanaan pendidikan yang memerdekakan sangat cocok dan sesuai untuk diaplikasikan oleh semua satuan pendidikan. Tinggal bagaimana kita selaku pendidik mampu mengajak peserta didik kita untuk mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara bersama-sama.