Pendidikan yang
memerdekakan adalah proses pendidikan yang menuntun
murid di dalam mereka mengembangkan potensi-potensi positif yang ada,
yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi
tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari tekanan dari dalam diri
individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. KHD sendiri
mengungkapkan bahwa pendidikan yang memerdekakan adalah suatu proses
pendidikan
yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya
sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan
batiniah.
di
Sekolah kami Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) sudah memulai
menyelaraskan serta mengimplementasikan berbagai hal terkait dengan
Pendidikan yang memerdekakan, antara lain"
- Mengajak siswa dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran
- Mengoptimalkan aset yang ada
- Menciptakan Kondisi yang nyaman untuk peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran
- Melaksanakan proses pembelajaran (intrakurikuler, ekstrakurikuler) sesuai minat, profil dan kesiapan belajar murid
- Selalu melaksanakan kegiatan refleksi di setiap akhir kegiatan yang dilaksanakan
Salah
satu praktik baik yang selalu kami laksanakan dalam memulai
pembelajaran yaitu bagaimana menciptakan kondisi yang nyaman untuk
peserta didik dimana sebelum memulai pembelajaran peserta didik akan
menentukan dimana tempat belajar yang mereka inginkan. Hal ini tentunya
akan menambah motivasi peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran
karena otomatis mereka akan bahagia dan merasa senang dengan situasi
tersebut.
Selain
itu, dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun peserta
didik diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan apa yang mereka
inginkan sehingga akan muncul motivasi dari dalam pribadi masing-masing
peserta didik yang tentunya akan membantu pencapaian tujuan dari
kegiatan tersebut.
Namun
tentunya pelaksanaan proses-proses tersebut tidak selalu berjalan
dengan mulus, ada saja beberapa faktor penghambat yang ditemui dalam
pelaksanaanya. Seperti masih adanya beberapa peserta didik yang acuh tak
acuh dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hal inilah
yang kemudian akan direfleksi disetiap akhir pelaksanaan kegiatan
sehingga kedepannya bisa lebih maksimal lagi dan bisa menyentuh seluruh
peserta didik sesuai dengan kebahagiaan mereka masing-masing.
Pada
umumnnya, semua prinsip pelaksanaan pendidikan yang memerdekakan sangat
cocok dan sesuai untuk diaplikasikan oleh semua satuan pendidikan.
Tinggal bagaimana kita selaku pendidik mampu mengajak peserta didik kita
untuk mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara bersama-sama.