Pelaksanaan P5 - REKAYASA & TEKNOLOGI

_______________________________________________________________________________

Rabu, 23 November 2022, Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) kembali melaksanakan kegiatan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema REKAYASA dan TEKNOLOGI yang kegiatannya yaitu Pembuatan Pupuk Kompos.

Siti Hajrah, S.Pt selaku Penanggung Jawab Tema menyebutkan bahwa pemilihan kegiatan pembuatan pupuk kompos tersebut dikarenakan latar belakang dari masyarakat di Sekitar Sekolah Puncak yang sebagian besarnya merupakan Petani, sehingga kebutuhan pupuk merupakan dan menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk masyarakat sekitar. Selain itu, dengan adanya pupuk kompos akan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang tentunya mempunyai efek negatif untuk lingkungan. "Kompos berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah dapat mencegah lapisan kering pada tanah, serta memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur. Penggunaan kompos juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh. Selain itu, kompos mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro dan mikro pada tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah" Jelas Guru Mata Pelajaran IPA tersebut.


Saat proses pembuatan pupuk kompos, peserta didik bergantian mengaduk pupuk kompos hingga merata. Setelah jadi, pihak sekolah bersama peserta didik akan mencoba mengaplikasikan pupuk kompos tersebut di kebun sekolah. Selanjutnya juga mereka diharapkan akan terus membuat pupuk kompos di sekolah secara berkelanjutan karena dengan adanya pupuk kompos mereka bisa bertani organik di sekolah dan di rumah mereka masing-masing. Selain itu juga, mereka diharapkan pula bisa secara mandiri membuat pupuk kompos yang mudah-mudahan dapat menumbuhkan kesadaran dan perilaku bijaksana untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kepala Sekolah Puncak Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang harus tetap diawasi dan dijaga keberlanjutannya karena memang kondisi alam kita yang sekarang sudah cukup memprihatinkan mengingat terlalu banyaknya pemakaian bahan kimia untuk dijadikan pupuk. "Saya berharap aktifitas ini tidak berhenti sampai disini saja, kalau hari ini kita menggunakan kotoran sapi, mungkin kedepannya bisa memanfaatkan bahan-bahan lain seperti sisa sisa dedaunan dan rerumputan" ungkap beliau sambil mengawasi peserta didik yang sedang membuat pupuk kompos.

Beberapa siswa yang dimintai pendapatnyapun mengungkapkan rasa bahagianya karena sudah mengerti dan bisa membuat pupuk kompos yang berguna untuk kebutuhan pertanian serta ramah untuk lingkungan disekitar. "Saya berencana akan membuat lagi dirumah, agar bisa dimanfatkan oleh orang tua saya di gunung, dan jika ada yang lebih saya akan menjual ke orang lain untuk menambah uang jajan saya sehari-hari" ungkap salah satu peserta didik Winda sambil membungkus pupuk kompos yang sudah diolah.

Guru Puncak

__________________________________________________________________________________

RESUME KEGIATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 23 November 2022

Kegiatan : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Tema : Rekayasa & Teknologi

Tempat : SMPN 12 Kota Bima

Nilai Karakter Profil Pelajar Pancasila yang dihasilkan : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, Kreatif, Bernalar Kritis