Budaya SALAMAN yang terus terjaga di Sekolah Puncak

Budaya bersalaman adalah salah satu pembiasaan yang selalu terjaga di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Bersalaman antara guru dengan peserta didik diharapkan mempunyai pengaruh dan manfaat yang positif baik terhadap peserta didik. Budaya bersalaman atau berjabat tangan ini dapat mencerminkan rasa kekeluargaan di sekolah.

Budaya bersalaman adalah upaya menumbuhkan karakter di lingkungan Sekolah Puncak. Selain itu, dapat membentuk perilaku dan budi pekerti yang baik bagi peserta didik, juga dapat menanamkan sikap sopan dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua. Untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik maka dibutuh pembiasaan sejak dini dan dengan hal-hal yang sederhana.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dirumuskan dalam pasal 3 : Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga nera yang demoktatis serta bertanggungjawab.

Pelaksanaan pembiasaan bersalaman dilakukan setiap datang ke sekolah, pulang sekolah dan setelah selesai shalat dzuhur secara berjamaah. Terasa sekali manfaat dari budaya ini yang tentunya bisa terlihat dari keseharian guru dan peserta didik Sekolah Puncak. sangat terlihat sekali rasa kekeluargaan dan saling menghormati di Sekolah Puncak. Hal ini tentunya akan terus dipertahankan demi terwujudnya generasi PUNCAK (Pribadi Unggul, Cerdas dan berakhlak)