Kegiatan LIBAS rutin dilaksanakan di Sekolah Puncak
Pendidikan merupakan hal utama di era globalisasi sekarang ini. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal ataupun non formal. Pendidikan tidak bisa terlepas dari keberadaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kreativitas yang dapat menentukan kualitas seseorang dalam berpikir tentang diri dan lingkungan sekitarnya.
Salah satu faktor penghambat meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan sekolah yaitu masih adanya peserta didik yang termasuk dalam kelompok buta aksara. Oleh sebab itu, masing-masing satuan pendidikan harus merencanakan dan melaksanakan program untuk mengatasi masalah tersebut. Buta Aksara merupakan ketidakmampuan seseorang dalam membaca, menulis dan berhitung. Ketiga kemampuan tersebut sangatlah penting dalam menunjang kehidupan sehingga bisa dikatakan Buta Aksara dapat mengakibatkan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidak berdayaan dalam masyarakat. (Heriyanto : 2011).
Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) merupakan salah satu sekolah yang sangat fokus untuk memberantas buta aksara tersebut. Hal ini terlihat dari salah satu program yang dibuat yaitu program LIBAS (Literasi untuk Buta Aksara). Program ini merupakan program pembiasaan yang dilakukan di Sekolah Puncak untuk meminimalisir angka buta aksara di Sekolah Puncak. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program inipun beragam antara lain pengenalan aksara, membaca, menulis dan berhitung.
Kegiatan yang dikoordinir langsung oleh salah seorang guru Bahasa Indonesia Ibu FARIDAH, S.Pd. di Sekolah Puncak ini sudah memperlihatkan hasil yang sangat signifikan. Banyak peserta didik yang awalnya tidak mengenal huruf dan tidak bisa membaca, sekarang sudah memunjukkan peningkatan yang sangat baik. "Anak-anak ini sebenarnya mau dan mampu, hanya butuh kesabaran kita selaku pendidik untuk mendampingi dan membimbing peserta didik kita" ungkap Ibu Guru yang berdomisili di Kelurahan Lewirato ini.
Kepala Sekolah Puncak Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd. sangat mengapresiasi program ini. "Alhamdulillah dari pantuan saya, sudah banyak peserta didik yang menunjukkan peningkatan kemampuannya dalam membaca, menulis dan berhitung. Terima kasih tentunya saya ucapkan yang sebesar-besarnya kepada pembina terlebih khusus kepada ibu IDA (panggilan ibu FARIDAH, S.Pd.) yang selalu sabar dan giat dalam mendampingi anak-anak istimewa kita di Sekolah Puncak" ungkap beliau.
Selanjutnya, Bapak Kepala Sekolah Puncak berharap agar program ini tetap rutin dilaksanakan dan memohon kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak di Sekolah Puncak agar VISI Sekolah Mewujudkan Peserta didik yang PUNCAK (Pribadi Unggul, Cerdas dan Berakhlak) bisa terwujud.