TUTOR SEBAYA menghiasi Ekstrakurikuler PRAMUKA Sekolah Puncak

Tutor sebaya merupakan salah satu dari metode pembelajaran berbasis active learning yang memberikan kesempatan dan mendorong pada peserta didik mempelajari sesuatu dengan baik, dan pada waktu yang sama ia menjadi narasumber bagi yang lain. Tutor sebaya berarti siswa mengajar siswa lainnya atau yang berperan sebagai pengajar (tutor) adalah siswa. Metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) adalah suatu strategi pembelajaran yang kooperatif dimana rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Tutor sebaya (peer teaching) ini memudahkan belajar, siswa berpartisipasi aktif, dan dapat memecahkan masalah bersama-sama, sehingga pemerataan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang diberikan dapat tercapai.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan menggunakan tutor sebaya antara lain adanya hubungan yang lebih dekat dan akrab sehingga meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri, mempererat hubungan sesama siswa, memperkuat konsep yang dibahas, dan lain-lain. Oleh sebab itu metode tutor sebaya sangat cocok digunakan disetiap kegiatan pembelajaran baik itu intra, ko, maupun ekstrakurikuler.


Hal tersebutlah yang coba diaplikasikan oleh Pembina Pramuka untuk kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada hari ini, Sabtu, 11 Februari 2023. Mr. Yats selaku pembina pramuka menerapkan metode tutor sebaya tersebut dikarenakan jumlah peserta didik yang ikut mulai hari ini jauh lebih banyak daripada jumlah peserta pada biasanya. Sehingga untuk peserta didik yang baru bergabung, akan diarahkan dan dibina oleh teman-temannya yang sudah terlebih dahulu ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka.

Kegiatan ini selain sebagai penguatan untuk peserta yang sudah lama bergabung, juga sebagai media penanaman rasa kolaborasi yang baik antar sesama. Pembina hanya tinggal mengawasi dan juga membimbing jika terasa masih ada yang belum baik dalam pelaksanaanya. Kegiatan berjalan begitu menarik karena diselingi dengan gelak tawa ketika para peserta didik saling memberi arahan dan melaksanakan perintah dari rekan-rekan nya sendiri.

Peserta didik pun merasa sangat senang dengan metode ini, karena kegiatan yang dilaksanakan berbeda dengan apa yang biasa mereka lakukan untuk kegiatan yang sama. Motivasi ini tentunya menambah semangat juga pada diri pembina yang melihat peningkatan antusiasme dari peserta didik binaannya.