Kota Bima – Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS hari ini Sabtu, 20 September 2025 bertepatan dengan diperingatinya Word Clean Up Day dengan cara berbeda pada tahun ini. Jika sebelumnya menggunakan kertas suara, kali ini sekolah mengadopsi sistem digital voting berbasis aplikasi.

Langkah inovatif ini tidak hanya memudahkan proses pemilihan, tetapi juga sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Bima, yaitu BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Dengan tidak lagi menggunakan kertas, pihak sekolah berhasil mengurangi ratusan lembar sampah sekali pakai yang biasanya dihasilkan dari proses pemilihan OSIS.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terobosan ini. “Kami sangat bangga karena sekolah kita mampu menghadirkan proses demokrasi yang modern dan ramah lingkungan. Dengan digital voting, anak-anak belajar berdemokrasi secara jujur, cepat, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Ini sejalan dengan visi Kota Bima BISA,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan sekaligus inovator program, Bapak Hidayaturrahman, S.Pd., menuturkan bahwa gagasan ini lahir dari kepedulian terhadap banyaknya sampah kertas yang biasanya menumpuk usai pemilihan OSIS. “Setiap tahun kita menggunakan ratusan lembar kertas. Tahun ini, semua itu kita tekan hingga nol. Anak-anak juga lebih antusias karena mereka bisa langsung memilih lewat gawai, hasilnya cepat dan transparan,” jelasnya.

Dari sisi siswa, perwakilan kelas VIII, mengaku senang dengan sistem baru ini. “Seru sekali karena kami merasa seperti ikut pemilu beneran tapi lebih modern. Tinggal klik di HP. Rasanya lebih praktis dan keren,” ucapnya sambil tersenyum.

Dengan inovasi ini, Sekolah Puncak tidak hanya menanamkan nilai demokrasi pada siswa, tetapi juga meneguhkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Pemilihan OSIS berbasis digital voting diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Bima.