Proses verifikasi dilakukan secara bertahap, meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, kesesuaian tujuan pembelajaran, serta keterpaduan antara rencana pembelajaran dengan asesmen. Kegiatan ini juga menjadi bentuk pendampingan langsung kepala sekolah kepada para guru dalam menyiapkan perangkat ajar yang lebih sistematis dan aplikatif.

Kepala SMP Puncak, Muhamad Ali Akbar, S.Pd, menyampaikan bahwa verifikasi awal di tingkat sekolah sangat penting untuk menjaga mutu pembelajaran.

“Kami ingin memastikan perangkat ajar yang dibuat guru sudah benar-benar matang sebelum diajukan ke pengawas pembina. Hal ini bukan hanya soal administrasi, tetapi lebih kepada kesiapan kita dalam memberikan layanan belajar terbaik bagi siswa,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan guru Sekolah Puncak menuturkan bahwa kegiatan verifikasi tersebut sangat membantu guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan perangkat ajar.

“Kami merasa terbantu dengan adanya arahan langsung dari kepala sekolah. Masukan yang diberikan membuat perangkat ajar kami lebih jelas dan mudah diterapkan di kelas,” ungkapnya.

Dengan adanya verifikasi di tingkat sekolah, diharapkan perangkat ajar guru semakin berkualitas sehingga mampu mendukung terciptanya proses pembelajaran yang efektif, bermakna, dan sesuai kebutuhan siswa.