Kota Bima — Pemandangan unik terlihat di ajang Lomba Gerak Jalan Pramuka Kota Bima 2025, Jumat (8/8/2025). Selain menampilkan regu gerak jalan yang memukau, Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) juga mengirimkan Tim Nol Sampah yang beraksi memungut sampah sepanjang rute perlombaan. Aksi ini menjadi bentuk nyata komitmen sekolah untuk mendukung program unggulan Kota Bima, BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

sambil mendampingi siswa yang mengikuti lomba, para guru dan siswa berjalan di belakang peserta lomba sambil memungut sampah yang berserakan, mulai dari plastik kemasan hingga botol minuman. Kehadiran tim ini tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran lingkungan.

Pelaksana Harian (PLH) Kepala SMP Puncak, Bapak Supriadi, S.Pd., mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pendidikan karakter di sekolah.
“Gerak jalan bukan hanya ajang unjuk disiplin barisan, tapi juga kesempatan mengajarkan kepedulian pada lingkungan. Kami ingin siswa Sekolah Puncak menjadi teladan dalam mewujudkan Kota Bima yang bersih dan asri,” ujarnya.

Salah satu guru yang tergabung dalam Tim Nol Sampah, Bapak Masjudin, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung.
“Ini bukan sekadar memungut sampah, tapi mengajak semua orang untuk berpikir, ‘Kalau kita bisa menjaga kebersihan bersama, kenapa harus menunggu orang lain?’ Saya senang anak-anak terlibat aktif dan paham arti kebersihan,” tuturnya.

Aksi tersebut juga menuai pujian dari masyarakat. Seorang penonton mengatakan bahwa langkah Sekolah Puncak patut dicontoh oleh sekolah lain.
“Biasanya setelah acara besar, banyak sampah tertinggal. Tapi hari ini saya lihat ada yang langsung membersihkan. Salut untuk Sekolah Puncak, semoga ini jadi kebiasaan baik,” komentarnya.

Lomba Gerak Jalan Pramuka Kota Bima 2025 diikuti oleh puluhan regu dari berbagai sekolah. Kehadiran Tim Nol Sampah SMP Puncak menambah warna tersendiri, sekaligus menguatkan pesan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.