Pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka memperkuat kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna, kolaboratif, dan berpusat pada siswa.

Dalam wawancaranya, Bapak Muhamad Ali Akbar menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Saya merasa terpanggil dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam pelatihan ini. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi momentum untuk memperluas wawasan, memperkuat jejaring, dan mengaktualisasikan semangat pembelajaran mendalam di sekolah. Harapan saya, ilmu yang diperoleh dapat saya tularkan kepada guru-guru lain agar semangat transformasi pendidikan bisa menyentuh ruang-ruang kelas di daerah terpencil sekalipun," ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya peran fasilitator dalam mendampingi guru agar dapat merancang pembelajaran yang tidak hanya mengejar capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi abad 21 siswa.

Partisipasi Kepala Sekolah Puncak dalam pelatihan ini menjadi cerminan semangat kolaboratif untuk terus belajar, berbagi praktik baik, dan membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik, terutama di daerah-daerah dengan tantangan geografis seperti wilayah Puncak.