Kota Bima, Agustus 2025 — Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada bulan Agustus ini dengan menggunakan metode full online. Meskipun belum memiliki perangkat komputer sendiri, Sekolah Puncak menunjukkan semangat tinggi untuk tetap berpartisipasi dalam ANBK. Untuk menyukseskan pelaksanaan ini, sekolah mendapat dukungan peminjaman chromebook dari SDN 31 Lelamase, Kota Bima.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antar sekolah.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada SDN 31 Lelamase yang telah bersedia meminjamkan perangkat chromebook. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang luar biasa demi mendukung kelancaran ANBK, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan keterbatasan sarana,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapan agar ANBK tahun ini berjalan lancar, dan hasilnya bisa menjadi tolok ukur dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Puncak.

“Harapan kami tentu agar pelaksanaan ANBK berjalan tanpa kendala teknis, dan hasil asesmen menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah kami,” tambahnya.

Lebih jauh, Bapak Muhamad Ali Akbar juga berharap agar ke depan Sekolah Puncak dapat memperoleh bantuan perangkat chromebook secara permanen, agar siswa bisa mengakses teknologi dan mengikuti pembelajaran berbasis digital secara optimal.

“Kami berharap ke depannya pemerintah atau pihak terkait dapat membantu Sekolah Puncak dalam pengadaan perangkat TIK, khususnya chromebook. Dengan adanya perangkat tersebut, siswa kami akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” tutupnya.

Persiapan teknis, seperti pelatihan penggunaan chromebook bagi siswa, penguatan jaringan internet, serta simulasi pelaksanaan, telah dilakukan sejak awal bulan untuk memastikan seluruh peserta ANBK siap secara mental dan teknis.

Pelaksanaan ANBK full online ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat komitmen Sekolah Puncak dalam memajukan pendidikan, meski berada di tengah keterbatasan.