Senin, 4 Agustus 2025 | Sekolah Puncak, Kota Bima

Suasana pagi di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima), yang terletak di kawasan dataran tinggi Kota Bima, tampak lebih semarak dari biasanya. Sejak pukul 07.15 WITA, siswa dan guru sudah berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti upacara bendera rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin. Namun, ada yang istimewa dari pelaksanaan upacara kali ini.

Sebelum kegiatan inti dimulai, panitia upacara memutar beberapa lagu nasional seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri, Tanah Airku, dan Satu Nusa Satu Bangsa. Alunan lagu-lagu tersebut terdengar menyentuh dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan seluruh peserta. Beberapa siswa bahkan terlihat menyanyikan dengan penuh semangat, seolah menghayati makna lirik yang menggelorakan persatuan dan semangat membangun bangsa.

Tepat pukul 07.30 WITA, upacara dimulai dengan tertib. Pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa kelas VIII menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Bendera Merah Putih berkibar dengan gagah di tiang tertinggi, diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta upacara.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala SDN 31 Lelamase Kota BIma. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga semangat nasionalisme sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

“Bangsa yang besar bukan hanya diukur dari kekayaan sumber dayanya, tetapi juga dari karakter dan kepedulian warganya terhadap lingkungan. Kita di Sekolah Puncak ingin menjadi bagian dari perubahan positif itu,” ujar Beliau.

Dalam kesempatan itu pula, beliau menekankan pentingnya dukungan sekolah terhadap Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang dicanangkan oleh Wali Kota Bima. Program ini bertujuan mendorong keterlibatan masyarakat, termasuk institusi pendidikan, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, baik di rumah maupun di sekolah.

“Kita mendukung penuh program BISA. Sebagai sekolah di wilayah puncak, kita punya potensi lingkungan yang luar biasa. Jangan biarkan pemandangan indah ini ternoda oleh sampah atau kebiasaan hidup yang tidak sehat. Mulailah dari hal-hal kecil: membuang sampah pada tempatnya, membersihkan ruang kelas, merawat tanaman, dan menjaga kebersihan diri,” imbuhnya.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd.., yang turut hadir dalam kegiatan pagi itu menyatakan kebanggaannya atas semangat siswa dan guru dalam mendukung program BISA.

“Kita ingin membentuk generasi yang bukan hanya unggul secara akademis, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Program seperti ini sangat penting untuk membiasakan nilai-nilai positif sejak dini,” kata beliau.

Pelaksanaan upacara hari ini menjadi bukti bahwa Sekolah Puncak bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter, membangun kesadaran kolektif, dan mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat. Dukungan terhadap program BISA tidak hanya menjadi slogan, tetapi diterjemahkan dalam tindakan nyata oleh seluruh warga sekolah.

Dengan suasana yang tertib, penuh semangat, dan sarat nilai kebangsaan serta kepedulian lingkungan, upacara bendera di Sekolah Puncak hari ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pendidikan karakter dan program pemerintah daerah.