Sekolah Puncak, 29 Juli 2025 — Dalam upaya menumbuhkan budaya literasi di kalangan peserta didik, Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) resmi meluncurkan program Pojok Baca di sudut strategis sekolah. Inisiatif ini diharapkan mampu mendekatkan siswa pada bahan bacaan ringan dan menarik, sekaligus menjadi langkah konkret dalam meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah.

Program ini mulai digagas pada awal tahun ajaran 2025/2026 dan telah direalisasikan dengan dukungan penuh dari warga sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua. Pojok baca diisi dengan berbagai koleksi buku fiksi dan nonfiksi, cerita rakyat, ensiklopedia mini, hingga komik edukatif.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyambut baik program ini. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan,

“Pojok baca ini bukan sekadar tempat menyimpan buku, tapi menjadi simbol komitmen sekolah dalam menumbuhkan semangat membaca di kalangan siswa. Kami ingin anak-anak terbiasa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya membaca.”

Sementara itu, Penanggung Jawab Perpustakaan Sekolah, Bapak H. Rahmad, S.Pd., menambahkan bahwa pojok baca merupakan bentuk perluasan fungsi perpustakaan ke ruang-ruang kelas.

“Buku-buku pilihan yang ditempatkan di pojok baca telah diseleksi sesuai jenjang dan minat siswa. Kami ingin menghadirkan suasana membaca yang menyenangkan, tidak harus formal di perpustakaan, tapi juga bisa dilakukan di ruang kelas atau lorong sekolah,” jelasnya.

Para siswa menyambut baik kehadiran pojok baca ini. Beberapa siswa bahkan mulai rutin meminjam dan membaca buku di luar jam pelajaran. Harapannya, dengan kehadiran pojok baca ini, literasi bukan hanya menjadi program, tetapi menjadi budaya yang tumbuh dalam keseharian siswa.

Program ini juga akan dikembangkan ke bentuk kegiatan lain, seperti reading challenge, book talk, dan klub literasi yang akan melibatkan seluruh warga sekolah.