Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) terus berinovasi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Salah seorang guru di sekolah ini, Mr. Yats, berhasil menerapkan alur "Eksplorasi Konsep" dalam Alur Merdeka untuk Pembelajaran, yang membuat siswa merasa lebih semangat dan antusias mengikuti setiap proses pembelajaran.

Alur Merdeka untuk Pembelajaran, yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, memberikan kebebasan bagi guru untuk berkreasi dan mengembangkan pembelajaran yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Salah satu pendekatan/alur yang digunakan adalah Eksplorasi Konsep, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali pengetahuan lebih dalam, bukan hanya sekadar menerima materi.

Menurut Mr. Yats, alur Eksplorasi Konsep dimulai dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu siswa, diikuti dengan diskusi kelompok, serta kegiatan praktikum yang relevan dengan topik yang sedang dibahas. Pendekatan ini tidak hanya memfasilitasi siswa untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan, tetapi juga melibatkan mereka secara aktif dalam pembelajaran.

"Siswa merasa lebih terlibat dan senang karena mereka bisa berpartisipasi aktif dalam mencari jawaban dan penjelasan atas pertanyaan yang ada. Ini berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang hanya mengandalkan ceramah dari guru," ungkap Mr. Yats.

Dengan adanya penerapan pendekatan ini, suasana di kelas menjadi lebih dinamis dan interaktif. Siswa terlihat lebih antusias saat mengikuti setiap sesi, karena mereka tidak hanya menjadi pendengar pasif, melainkan turut serta dalam proses eksplorasi dan diskusi yang membangun pemahaman lebih mendalam.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., mendukung penuh penerapan yang diterapkan oleh Mr. Yats. "Pendekatan ini sejalan dengan semangat Alur Merdeka, yang memberikan ruang bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Kami berharap metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membuat mereka lebih mencintai dunia pendidikan."

Pembelajaran seperti yang dilakukan oleh Mr. Yats di Sekolah Puncak ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi guru-guru lainnya dalam menciptakan suasana belajar yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan bagi siswa. Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan pendidikan dapat berjalan dengan lebih merdeka, kreatif, dan penuh semangat.