Sekolah Puncak, 10 Februari 2025 – Para guru di Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) siap mengikuti ajang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Bima yang akan digelar dalam waktu dekat. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para pendidik untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Perwakilan dari Sekolah Puncak, yang terdiri dari beberapa guru, akan melakukan persiapan intensif selama beberapa minggu kedepan. Mereka akan menampilkan karya berupa alat teknologi yang diharapkan dapat membantu mempermudah kegiatan sehari-hari serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, seperti pendidikan dan pertanian.

"Sebagai pendidik, kami merasa penting untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam proses pembelajaran, tetapi juga dalam menghadirkan solusi praktis melalui teknologi. Lomba TTG ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan bagaimana teknologi dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat," ujar Bapak Hidayaturrahman, S.Pd.Gr., salah satu guru yang turut berpartisipasi dalam lomba.

Alat yang akan diperlombakan oleh tim Sekolah Puncak adalah sebuah alat bantu untuk alat tenun. Alat tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi penenun untuk meningkatkan produksi tenunnya.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyatakan dukungannya terhadap para guru yang akan mengikuti lomba. "Kami sangat mendukung partisipasi guru dalam lomba TTG ini. Selain menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan, ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan pendidikan yang berbasis teknologi dan relevan dengan perkembangan zaman."

Lomba TTG tingkat Kota Bima ini diikuti oleh berbagai sekolah dan komunitas di wilayah setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan inovasi di bidang teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan bersama.

Para guru Sekolah Puncak berharap, melalui lomba ini, mereka dapat memotivasi lebih banyak guru dan siswa untuk terus berkarya dan berinovasi, serta memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar. "Kami berharap, karya yang kami buat ini tidak hanya menjadi prestasi dalam lomba, tetapi juga dapat diterapkan dan digunakan oleh masyarakat secara luas," tambah nya.

Lomba TTG Kota Bima ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong perkembangan teknologi tepat guna yang lebih merata dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat setempat.