Sekolah Puncak, 30 Januari 2025 – Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) baru saja merayakan keberhasilan panen alpukat dari satu-satunya pohon alpukat yang ditanam di kebun sekolah. Kegiatan panen yang dilakukan oleh para guru ini menjadi momen spesial dan penuh kebahagiaan, mengingat pohon tersebut telah dirawat dengan penuh perhatian sejak beberapa tahun lalu.

Meskipun hanya ada satu pohon alpukat, hasilnya sangat memuaskan. Buah alpukat yang matang ini dipetik dengan antusias oleh para guru yang telah ikut serta dalam merawat tanaman tersebut. Kegiatan panen ini sekaligus menjadi cara para guru mengajarkan pentingnya menjaga alam dan mengapresiasi hasil kerja keras.

Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyampaikan bahwa tanaman di halaman sekolah yang sederhana ini memiliki tujuan lebih dari sekedar menghasilkan buah. "Dengan adanya halaman untuk menanam ini, kami ingin mengajarkan siswa dan juga kami sendiri tentang pentingnya proses perawatan tanaman dan menghargai alam. Meskipun hanya satu pohon, tetapi buahnya sangat berharga," ujar Bapak Kepala Sekolah.

Salah seorang guru yang turut terlibat dalam perawatan pohon alpukat sejak awal, mengungkapkan kegembiraannya. "Melihat pohon yang kami rawat akhirnya menghasilkan buah ini sangat memuaskan. Kami ingin menunjukkan kepada siswa bahwa kesabaran dan usaha dalam merawat tanaman dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat," kata guru tersebut..

Setelah dipetik, alpukat yang dihasilkan dari kebun sekolah ini tidak hanya dinikmati oleh para guru, tetapi juga akan digunakan dalam kegiatan edukatif bersama siswa, seperti pembuatan produk olahan berbahan dasar alpukat, serta menjadi bahan ajar untuk mata pelajaran sains.

Meskipun hanya satu pohon, keberhasilan panen ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara guru, siswa, dan alam. Sekolah Puncak berharap dapat terus mengembangkan kebun sekolah dan memberikan pembelajaran yang bermanfaat tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan.