Kota Bima, 28 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kepala Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) melakukan sosialisasi tentang konsep Rumah Pendidikan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan 8 ruang utama yang menjadi inti dari Rumah Pendidikan yang diharapkan dapat mendukung perkembangan karakter dan kecerdasan peserta didik secara holistik.

Dalam penyampaiannya, Kepala Sekolah Puncak, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd., menyampaikan pentingnya pemahaman tentang ruang-ruang utama yang ada dalam Rumah Pendidikan, yang mencakup ruang untuk belajar, ruang untuk berkreasi, ruang untuk berkembang secara sosial, serta ruang untuk memperdalam spiritualitas. Menurutnya, konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan memperhatikan berbagai aspek tumbuh kembang anak.

"Rumah Pendidikan ini bukan hanya tempat untuk belajar secara akademis, tetapi juga untuk mengasah keterampilan sosial, emosional, serta kecerdasan lainnya yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Kami berharap dengan adanya 8 ruang utama ini, siswa dapat lebih mudah mengembangkan potensi mereka secara maksimal," ujar Bapak Kepala Sekolah.

kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan lebih detail tentang masing-masing ruang utama tersebut, yang meliputi ruang ruang GTK, ruang murid, ruang sekolah, ruang bahasa, ruang orang tua, ruang pemerintah, ruang mitra dan ruang publik. Setiap ruang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai aktivitas yang menstimulasi kreativitas dan kecerdasan sosial.

Sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari guru sekolah puncak. Beberapa guru mengungkapkan antusiasme mereka dalam menerapkan konsep ini di sekolah, dengan harapan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan membangun karakter siswa secara lebih utuh.

Kepala Sekolah Puncak berharap dengan adanya sosialisasi ini, semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, baik guru, orang tua, maupun siswa, dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik. Ia juga menambahkan bahwa ke depannya akan ada pelatihan lebih lanjut bagi para pengajar untuk dapat memanfaatkan 8 ruang utama tersebut secara efektif.

Konsep Rumah Pendidikan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang lebih menyeluruh.