Salah satu guru puncak LULUS dalam ujian masuk Pascasarjana
Peningkatan kompetensi untuk seorang Guru merupakan salah satu hal yang harus dilaksanakan. Hal ini tentunya sebagai wujud impelementasi usaha dalam mengembangkan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Guru.
Seorang guru di Sekolah Puncak berhasil mencetak prestasi gemilang dengan lulus tes masuk Program Magister (S2) di salah satu universitas ternama di Indonesia. Ini adalah langkah besar bagi guru yang telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama bertahun-tahun, dan kini bertekad untuk melanjutkan studi guna meningkatkan kualitas pengajaran serta kontribusinya di dunia pendidikan
dan Inilah yang coba diinisiasi oleh Mr. Yats, (Hidayaturrahman, S.Pd.Gr.) salah seorang Guru Puncak. setelah mengikuti beberapa rangkaian TES masuk pada bulan Desember lalu, hari ini, 3 Januari 2025, Mr Yats dinyatakan sebagai salah seorang peserta yang lulus tes masuk untuk program pascasarjana di Universitas Terbuka Mataram sesuai dengan Surat Keputusan hasil rapat penetapan kelulusan seleksi calon mahasiswa program pasca sarjana dan doktoral.
Mr. Yats tidak bisa menutup kebahagiaannya karena dengan semangat dan kerja keras serta motivasi dari berbagai pihak selama ini, berhasil membawanya menjadi salah satu kandidat mahasiswa program magister (S2) pada Universitas Terbuka. “Tentunya sangat bersyukur bisa mendapatkan berkah dan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S-2. Semoga bisa tuntas sesuai dengan waktunya serta menjadi motivasi tersendiri untuk guru-guru lain” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan, “Keinginan saya untuk melanjutkan studi S2 sudah lama terpendam. Namun, saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkannya, karena saya percaya dengan pendidikan yang lebih tinggi, saya bisa memberikan dampak yang lebih besar lagi kepada siswa dan rekan sejawat.”
Kepala SMPN 12 Kota Bima, Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd. mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian dari salah seorang gurunya tersebut. "Alhamdulillah, selamat saya ucapkan kepada Mr. Yats. Ini menjadi Kran pembuka untuk Sekolah Puncak. Semoga menjadi motivasi untuk rekan guru lain dalam melanjutkan studynya juga ke jenjang yang lebih tinggi. Kami sangat mendukung langkah beliau untuk melanjutkan studi. Ini adalah contoh inspiratif bagi seluruh guru di sekolah ini dan bahkan di luar sana. Pencapaian ini membuktikan bahwa tak ada kata terlambat untuk belajar dan berkembang" ungkapnya.
Pencapaian Mr. Yats ini juga menjadi bukti nyata bahwa para pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk terus berkembang dan menggapai cita-cita pendidikan yang lebih tinggi. Ini adalah contoh yang patut dicontoh oleh para guru lainnya di seluruh Indonesia untuk tidak pernah berhenti belajar demi menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Diharapkan, semangat belajar dan berprestasi seperti yang ditunjukkan Mr. Yats dapat memotivasi lebih banyak guru untuk terus berinovasi dan memperdalam pengetahuan demi kemajuan dunia pendidikan di tanah air.