Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP memasuki tahap SIMULASI (Uji Coba) Tahap 1. Simulasi ini tentunya bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan secara umum dan yang pasti tujuan khususnya yaitu agar seluruh peserta terbiasa melaksanakan ujian menggunakan perangkat mereka masing masing secara daring (online).

Pelaksanaan kegiatan yang sangat memerlukan jaringan internet ini, untuk beberapa sekolah menjadi hambatan tersendiri seperti yang dihadapi oleh Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima). Sekolah yang berada di Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima tersebut belum tersentuh sama sekali oleh Jaringan Internet. Oleh sebab itu, pelaksanaan kegiatan yang berbasis online menjadi hambatan tersendiri di Sekolah Puncak.

Namun tentunya hal itu tidak akan menjadi penghambat bagi Sekolah Puncak untuk meraih prestasi. Bukti nyatanya yaitu prestasi yang diraih oleh peserta dari Sekolah Puncak dalam perhelatan OSN di tahun 2022. Dimana peserta mata pelajaran Matematika bisa tembus sampai ke tingkat nasional setelah berhasil menjadi terbaik 1 (satu) di tingkat Kota Bima dan terbaik 2 (dua) ditingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, peserta mata pelajaran IPA masuk dalam 10 besar tingkat Kota Bima. Prestasi-prestasi tersebut benar-benar menunjukkan betapa luar biasanya perjuangan yang dilakukan di Sekolah Puncak yang tentunya dengan harapan dapat meraih prestasi yang lebih untuk tahun 2023.

Ditahun 2023, perhelatan OSN sudah dimulai pada hari Jumat 28 April 2023 dengan pelaksanaan SIMULASI tahap 1. Proses yang kembali meminta kesabaran dan kerja keras dari seluruh komponen sekolah puncak ini, tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dilaksanakan ditahun sebelumnya. dimana seluruh peserta harus mendaki gunung-gunung untuk mendapatkan jaringan yang memadai agar bisa mengikuti seluruh proses OSN yang salah satunya adalah kegiatan simulasi ini.

Walaupun dengan keadaan yang demikian, pelaksanaan simulasi yang diikuti oleh 9 orang peserta berlangsung baik dan tanpa hambatan apapun walaupun harus mendaki gunung mencari jaringan terlebih dahulu. "Insya Allah ini akan menjadi berkah tersendiri untuk sekolah puncak" ungkap kepala Sekolah Puncak Bapak Muhamad Ali Akbar, S.Pd.

Disisi lain, koordinator pelaksana tingkat Sekolah Puncak Mr. Yats yang juga bertindak sebagai admin sekolah mengungkapkan kesiapananya menemani seluruh peserta sampai tuntas. "Insya Allah kami di Sekolah Puncak akan selalu siap menemani anak-anak mengikuti prosesi OSN sampai selesai. Hal ini tentunya agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dari peserta didik. kami hanya meminta mereka fokus untuk belajar, terkait denga hal-hal teknis biar kami yang urus" ungkapnya semangat.

Pelaksanaan Simulasi OSN oleh 9 peserta dari Sekolah Puncak berlangsung dengan baik selama 2 (dua) hari berturut-turut.