Perhelatan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang salah satu peserta nya yaitu produk dari Sekolah Puncak (SMPN 12 Kota Bima) yaitu Peri asli Lelamase memasuki tahap penilaian berkas.

Setiap karya TTG yang akan diikutkan dalam perhelatan tersebut wajib melengkapi semua persayaratan adminsitrasi dalam bentuk Hard dan Soft Copy yang jika salah satu nya tidak dipenuhi maka akan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Oleh sebab itu, semua peserta selain mengembangkan alatnya masing-masing, juga harus melengkapi dokumen-dokumen tersebut yang berisi antara lain Surat pernyataan inovator, KTP inovator, Nomor HP inovator, Video alat sedang dijalankan, Foto-Foto, serta Proposal TTG.

Hal itu juga yang sudah dilakukan oleh Inovator Peri asli Lelamase dari Sekolah Puncak. Tepat dihari terakhir, Jumat 28 April 2023, semua berkas yang menjadi syarat dokumen diantar ke Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima untuk dikirim ke panitia pelaksana Tingkat Provinsi. Berkas-berkas tersebut langsung diterima oleh salah seorang pendamping dari pihak BRIDA Kota Bima Bapak Ahmad Yani Mukhlis, M.Pd.

"Alhamduillah, ditengah disibukkan dengan banyak kegiatan, semua berkas PERI asli LELAMASE bisa terselesaikan tepat pada waktunya. ini tentunya tidak terlepas dari kerja semua pihak yang ada di Sekolah Puncak terutama rekan rekan Inovator PERI asli LELAMASE. Oleh sebab itu, saya selaku ketua tim menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport dan membantu kami" ungkap Mr. Yats selaku ketua tim inovator PERI asli LELAMASE.

Terkait dengan gelar TTG tingkat Provinsi Mr. Yats menyatakan kesiapannya. "Insya Allah kami siap dan optimis dengan media kami. Mohon doanya agar bisa lebih dipermudah dan mendapatkan hasil yang membanggakan untuk Kota Bima" harapnya.