Kamis, 6 April 2023, pelaksanaan Festival Ramadhan 1444 H Sekolah Puncak memasuki hari ke 3 (tiga) dengan pelaksanaan Mata Lomba Tahfidz. Pelaksanaan Lomba yang sejatinya dilaksanakan sehari sebelumnya tersebut di undur dikarenakan bencana banjir yang menerjang sebagaian besar wilayah di Kota Bima. Namun walaupun pelaksanaannya diundur tidak mengurangi sama sekali khidmat nya proses kegiatan tersebut.

Pelaksanaan Lomba Tahfidz yang dilaksanakan bertujuan agar seluruh peserta didik mampu menghafal suroh suroh pendek yang berada di Juz 30 (Juz Amma) sehingga mengetahui tentang pentingnya belajar untuk meningkatkan hafalan surat pendek sejak dini mulai dari belajar tentang makrizol huruf dan trik-trik menghafal cepat mulai dari sering mendengarkan ,sering melafalkan dan mengulang hafalan,agar anak membiasakan diri membaca Al-Qur’an dan juga dapat memberikan motivasi untuk anak-anak agar selalu belajar dan terus menghafal surat pendek.

Kegiatan yang diikuti oleh hampir 20an peserta dari 2 (dua) kategori tersebut terkesan unik dikarenakan suroh-suroh yang harus dihafal ditentukan terlebih dahulu oleh panitia pelaksana dan pada saat penampilan, masing-masing peserta akan mengambil secara acak 3 (tiga) suroh yang akan dibacakan diatas panggung setelah menerima perintah dari panitia (anak-anak OSIS) dengan hanya membacakan nama Surohnya.

Dan terlihat sekali beberapa peserta belum bisa menyesuaikan Bacaan SUroh dan Nama Surohnya walaupun dalam hal hafalan, mereka sudah menghafalnya diluar kepala. Sekretaris Panitia Mr. Yats menyampaikan terkait tujuan dilaksanakannya lomba dengan prosesi seperti itu. "Cara seperti ini tentunya untuk mengedukasi semua terutama agar kita mengetahui nama-nama Suroh pendek yang biasa kita baca sehari-hari. Karena memang kita hanya bisa menghafal tapi tidak mengetahu nama beberapa suroh yang kita hafal tersebut" ungkapnya.

Beberapa orang peserta pun mengungkapkan pendapatnya. Salah satunya yaitu Anira dari Kelas 8 untuk Kategori SMP. "ini benar-benar memperikan pengetuan kepada kami semua. bahkan saya saja yang sudah banyak menghafal suroh-suroh pendek, ketika diperintahkan oleh panitia menghafal dengan hanya menyebutkan nama surohnya, saya masih salah dalam menghafalnya" ungkapnya.

Guru Pendamping pun tidak mau ketinggalan dalam memberikan komentarnya. Seperti yang disampaikan oleh pendamping dari SDN 64 Sori Kota Bima ibu Ida. "Ini tentunya akan menjadi tantangan buat kami agar lebih dalam membina siswa kami terutama dengan hal-hal seperti ini. Luar Biasa panitia pelaksana mendesain kegiatan ini. Kami sebagai Guru pun sangat teredukasi dengan beberapa mata lomba yang dilaksanakan pada Festival Ramadhan ini" ungkapnya.

Kegiatan pun berlangsung dengan lancar dengan peserta tampil satu persatu diatas panggung sambil menghafal suroh yang dipilihnya di meja panitia.